Park Bo Gum Tegur Praktik Calo Tiket dan Merchandise Fan Meeting
Aktor Korea Selatan (Korsel) Park Bo-gum. (Instagram/BOGUMMY)
BERITAINKALBAR.COM, SHOWBIZ– Aktor Korea Selatan Park Bo Gum mengambil sikap tegas terhadap praktik calo tiket dan penjualan kembali merchandise eksklusif dari tur fan meeting bertajuk “Be With You”. Melalui akun X, Park menanggapi unggahan seorang pengguna yang menawarkan photocard dan postcard khusus yang seharusnya hanya diterima peserta resmi fan meeting di ICE BSD, Tangerang, Agustus lalu.
Unggahan tersebut menampilkan keterangan “WTS” atau want to sell pada foto photocard dan postcard. Park langsung menegur dengan komentar,
“Kamu tidak seharusnya menjual itu. Apa kamu benar-benar mau menjual itu?” dikutip dari Korea JoongAng Daily, Selasa (6/9/2025), dilansir dari CNBC Indonesia.
Park juga menyoroti akun-akun lain yang mencoba menjual kembali tiket fan meeting-nya di Seoul, 11 Oktober mendatang, di Hwajeong Gymnasium, Universitas Korea. Calon penjual memasarkan ulang tiket kategori R yang harga resminya 77.000 won (sekitar Rp880 ribu) hingga mencapai 140.000 won (sekitar Rp1,6 juta).
Dalam unggahannya, Park menampilkan detail penawaran tiket, termasuk nomor baris dan lantai, bahkan menambahkan emoji detektif. Ia menyebutkan detail seperti “Section J, Row 13 lantai 2”, “R-section floor, Section 4”, hingga “Section 2”. Namun, unggahan tersebut akhirnya ia hapus.
Melon Ticket sebagai platform resmi penjualan tiket menegaskan larangan praktik jual kembali. Panitia berhak membatalkan tiket ilegal tanpa pemberitahuan sebelumnya. Agensi Park juga memperkuat kebijakan tersebut dengan menegaskan bahwa pembeli tiket calo bisa ditolak masuk meski memegang tiket fisik.
Sikap tegas Park menuai apresiasi dari para penggemar.
“Kamu menjadi contoh bagi budaya fandom yang sehat,” tulis salah satu pengguna. Sementara yang lain berkomentar, “Benar-benar mata elang.”
Setelah menyapa penggemar Indonesia pada akhir Agustus lalu, Park Bo Gum akan melanjutkan tur “Be With You” ke berbagai kota. Jadwal berikutnya berlangsung di Monterrey pada Rabu, Mexico City pada Jumat, lalu Sao Paulo pada 21 September, dan Santiago pada 24 September.
