Kecewa, Pemuda Dayak Kalbar Surati Ketua Komisi V DPR RI Soal Transmigrasi

Infografis surat Pemuda Dayak Kalbar. (Dok. Beritain Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Pemuda Dayak Kalbar melayangkan surat terbuka kepada Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, sebagai bentuk protes atas kebijakan transmigrasi yang dinilai mengabaikan aspirasi masyarakat asli pedalaman. Surat tersebut menjadi ungkapan kekecewaan mendalam terhadap ketukan palu persetujuan program 5T yang dianggap tak berpihak pada warga lokal Kalimantan.
Dalam surat yang disampaikan secara terbuka pada Selasa (15/7/2025), mereka menyampaikan bahwa program transmigrasi memberikan prioritas dan fasilitas bagi pendatang baru, seperti lahan subur, rumah layak, dan akses jalan mulus, sementara warga asli masih hidup dalam keterbatasan, dari minimnya akses pendidikan hingga infrastruktur dasar yang nyaris tak ada.
“Kami percaya palu itu akan membangun rumah layak bagi saudara kami yang tinggal di dinding bambu dan atap bocor. Tapi nyatanya, palu itu diketuk untuk mereka yang baru datang,” tulis Pemuda Dayak dalam pernyataan tersebut.
Mereka juga mengkritik bahwa suara masyarakat pedalaman tak pernah benar-benar didengar, meski sudah bertahun-tahun hidup menjaga hutan dan tanah leluhur. Kondisi jalan yang rusak, listrik yang tak menjangkau banyak wilayah, serta anak-anak yang masih belajar ditemani cahaya pelita, menjadi realitas yang mereka rasakan setiap hari.
Mereka menilai keputusan politik yang diambil tanpa melibatkan masyarakat terdampak secara langsung adalah bentuk ketidakadilan yang nyata.
“Kami bukan tamu. Kami adalah tuan rumah yang kini seolah menjadi tamu di tanah sendiri,” bunyi bagian penutup surat.
Pemuda Dayak Kalbar berharap agar pemerintah pusat, khususnya Komisi V DPR RI, kembali membuka ruang dialog dan mendengar langsung suara masyarakat pedalaman sebelum menetapkan arah kebijakan berikutnya. Mereka juga mengajak semua pihak untuk tidak mengorbankan keadilan sosial demi pembangunan yang timpang arah.
Berikut surat lengkap Pemuda Dayak Kalbar terkait Transmigrasi!