Karir Militer Prabowo Subianto: Diberhentikan 1998, Kini Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4
28 Februari 2024 0BERITAINKALBAR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menyematkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kenaikan pangkat istimewa ini diberikan Presiden Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Berikut perjalanan karir militer Prabowo Subianto yang sebelumnya sempat diberhentikan pada tahun 1998.
Dalam rapat tersebut yang mengusung tema “TNI-POLRI Siap Mewujudkan Pertahanan Keamanan Untuk Indonesia Maju”, Presiden Joko Widodo memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menhan Prabowo Subianto berdasarkan Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.
Karir Militer Prabowo Subianto
Sebelum terjun ke dunia politik, Prabowo telah memiliki jejak karir yang gemilang di dunia militer, dimulai dari pendidikan di Akademi Militer hingga mencapai pangkat bintang tiga di pundak.
Lulusan Akmil
Prabowo memulai karir militernya dengan menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang pada tahun 1974. Setahun kemudian, pada 1976, ia bergabung dengan TNI Angkatan Darat sebagai Letnan Dua.
Selama bertugas di TNI, Prabowo mengemban berbagai peran penting, termasuk diantaranya sebagai komandan pleton dalam operasi Tim Nanggala di Timor Timur pada usia yang relatif muda, yakni 26 tahun. Kemudian, pada tahun 1985, Prabowo menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad.
Emban Amanah Pangkat Mayor
Karirnya terus menanjak, dimana pada 1987, ia dipromosikan menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad dengan pangkat Mayor. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I/Kostrad dan terlibat dalam operasi di Timor Timur.
Pada tahun 1993, Prabowo kembali ke pasukan khusus, yang kini dinamai Kopassus, dan satu tahun kemudian menjabat sebagai Wakil Komandan Kopassus. Ia kemudian dipercaya menjadi Komandan Kopassus pada tahun 1995.
Diberhentikan Oleh Habibie
Melansir Kompas.com, karir militer Prabowo terhenti pada tahun 1998 setelah Prabowo dicopot dari jabatannya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) oleh Presiden BJ Habibie, pasca-kerusuhan Mei 1998 dan lengsernya Soeharto dari jabatan presiden.
Pencopotan tersebut menyebabkan Prabowo mengakhiri karir militernya di TNI pada Agustus 1998 dengan pangkat Letnan Jenderal, yang merupakan pangkat tertinggi yang pernah diraihnya.
Kini Jenderal Kehormatan Bintang 4
Setelah meninggalkan dunia militer, Prabowo beralih profesi menjadi seorang pengusaha dan kemudian terjun ke dunia politik.
Namun, pada Rabu (28/2/2024), Presiden Joko Widodo secara resmi memberikan penghormatan kepada Prabowo dengan menyematkan pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 4, sebagai pengakuan atas kontribusi dan pengabdian Prabowo dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.
Penganugerahan ini menjadi momen penting dalam karir Prabowo Subianto, menandai penghargaan tinggi dari pemerintah atas dedikasinya terhadap negara, serta mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh kunci dalam struktur pertahanan Indonesia. (yk)