Jadwal Festival Cap Go Meh Pontianak 2024 dan Lokasi Pelaksanaannya

0
Festival Cap Go Meh Pontianak 2024

Momen Menteri BUMN Erick Thohir memainkan mustika naga pada Karnaval Naga dan Barongsai Cap Go Meh 2574 di Kota Pontianak tahun 2023 lalu. (Dok. Prokopim Pemkot Pontianak)

BERITAINKALBAR.COM – Festival Cap Go Meh Pontianak 2024 telah disiapkan dengan berbagai hiburan dan kegiatan kuliner yang akan mewarnai kota selama seminggu penuh di sepanjang lokasi pelaksanaannya. Festival ini akan dipusatkan di Jalan Diponegoro, menjadi magnet bagi masyarakat setempat serta pengunjung dari luar kota.

Festival Cap Go Meh Pontianak 2024

Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi, dalam keterangannya pada Rabu (7/2/2024), mengatakan bahwa festival tersebut akan dilaksanakan mulai dari tanggal 18 hingga 24 Februari 2024 di Jalan Diponegoro.

Dia berharap agar kegiatan perayaan Cap Go Meh dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Pontianak. Untuk tahun ini, ada perubahan signifikan dimana arak-arakan naga dan barongsai telah ditiadakan berdasarkan kesepakatan bersama panitia dan pihak kepolisian.

Menurut Mulyadi, fokus utama festival ini adalah kegiatan seni. Agendanya seperti lomba melukis untuk anak-anak dan pertunjukan budaya di panggung sekitar Jalan Diponegoro.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung.

Pengurus festival, Hendry Pangestu Lim, menjelaskan bahwa pembukaan resmi festival akan dilakukan pada tanggal 18 Februari. Keputusan untuk tidak mengadakan arak-arakan naga dan barongsai pada tahun ini diambil sebagai tindakan penghormatan terhadap pelaksanaan pemilu yang damai pada tahun yang sama.

Di panggung utama, masyarakat akan disuguhi beragam hiburan, termasuk aksi bela diri, pertunjukan musik, karaoke, dan lainnya.

Hendry optimis bahwa festival ini akan tetap menarik banyak wisatawan ke Kota Pontianak. Hal itu karena menurutnya Pontianak kaya akan kuliner dan kemeriahannya.

Festival Cap Go Meh Pontianak 2024 diharapkan tidak hanya menjadi sebuah perayaan. Namun juga menjadi momentum untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak melalui retribusi perhotelan dan sektor kuliner.

Dengan menggelar acara-acara kreatif serupa secara berkala, Hendry berharap Kota Pontianak dapat terus menarik minat dan kunjungan wisatawan. Diharapkan juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Mudah-mudahan mengobati kerinduan warga Pontianak terhadap semarak Cap Go Meh,” ujar Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak, Kalbar itu. (yk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *