Intip Seni dan Budaya di Provinsi Kalbar: Tarian Tradisional hingga Kerajinan Tangannya
23 November 2023 0BERITAINKALBAR.COM – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya seni dan budaya yang kaya. Dari tarian tradisional hingga kerajinan tangan, berikut adalah daftar seni dan budaya di Provinsi Kalbar.
Seni dan Budaya di Provinsi Kalbar
Tarian Tradisional
Berikut daftar tarian tradisional di Provinsi Kalbar:
1. Tari Monong/Manang/Baliatn
Tari ini merupakan tarian penyembuhan yang ada di seluruh masyarakat Dayak. Berfungsi sebagai penolak penyakit, tarian ini dilakukan oleh dukun dalam keadaan trance sebagai bagian dari upacara adat Bemanang/Balian.
2. Tari Pingan
Tarian tunggal pada masyarakat Dayak Mualang Kabupaten Sekadau, dulunya merupakan tarian upacara, dan kini menjadi tarian hiburan masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan.
3. Tari Pedang/Ajat Pedang
Tarian tunggal Dayak Mualang yang menceritakan persiapan seorang pemuda dalam membela diri untuk ekspedisi Mengayau. Gerakan menyerang dan menangkis dilakukan dengan menggunakan keahlian tradisional, diiringi instrumen musik Tebah Unop.
4. Tari Jonggan
Tarian masyarakat Dayak Kanayatn di kawasan Kubu Raya, Mempawah, dan Landak ini menggambarkan suasana kegembiraan dan kebahagiaan dalam interaksi sosial para pemuda dan pemudi Dayak.
5. Tari Kondan
Tarian pergaulan diiringi pantun dan musik tradisional masyarakat Dayak Kabupaten Sanggau Kapuas. Seringkali, kesenian ini disertai oleh gitar.
6. Kinyah Uut Danum
Tarian perang khas suku Dayak Uut Danum, memperlihatkan kelincahan dan kewaspadaan dalam menghadapi musuh. Susah dipelajari karena gerakannya yang dinamis.
7. Tari Zapin
Tarian Melayu Kalimantan Barat yang diadopsi dari Timur Tengah, khususnya Hadramaut. Berperan sebagai tarian pergaulan dalam masyarakat.
8. Tari Menoreh Getah
Menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan Kalimantan Barat.
9. Tari Mandau
Wujud semangat juang para pemuda suku Dayak untuk membela hukum dan martabatnya.
Alat Musik Tradisional
1. Gong/Agung, Kollatung (Uut Danum)
Alat musik pukul multifungsi terbuat dari kuningan, digunakan sebagai maskawin, simbol semangat dalam pernikahan, dan sebagai bahan pembayaran dalam hukum adat.
2. Gambus
Alat musik petik khas suku Melayu dengan pengaruh dari Arab.
3. Tawaq (sejenis Kempul)
Mengiringi tarian tradisional masyarakat Dayak.
4. Hadrah
Alat musik khas suku Melayu berbentuk seperti gendang tetapi dilengkapi dengan gerincing-gerincing di sekelilingnya.
5. Sapek
Alat musik petik tradisional dari Kapuas Hulu, digunakan oleh masyarakat Dayak Kayaan Mendalam.
6. Balikan/Kurating
Alat musik petik sejenis Sapek dari Kapuas Hulu, masyarakat Dayak Ibanik dan Banuaka.
7. Kangkuang
Alat musik pukul terbuat dari kayu dan berukir, banyak digunakan oleh masyarakat Dayak Banuaka Kapuas Hulu.
8. Keledik/Kedire
Alat musik terbuat dari labu dan bilah bambu, dipergunakan di daerah Kapuas Hulu.
9. Takui Darok
Caping lebar bermotif khas suku Dayak Uut Danum.
Senjata Tradisional
1. Mandau
Sejenis pedang unik dengan hulu terbuat dari tanduk rusa yang diukir, digunakan oleh suku Dayak Uut Danum.
2. Tombak
Senjata tradisional untuk pertahanan diri.
3. Keris Melayu
Senjata tajam khas suku Melayu dengan pengaruh dari budaya Arab.
4. Sumpit (Sohpot: sebutan Uut Danum)
Senjata tradisional berupa anak panah yang dilontarkan menggunakan tangan.
5. Senapang Lantak
Senjata tradisional berupa senapan.
6. Duhung (Uut Danum)
Senjata tradisional berupa alat pemukul yang digunakan untuk memukul daging.
Sastra Lisan
Berbagai sastra lisan dapat ditemukan di Provinsi Kalbar, antara lain:
- Bekana: Cerita mengenai dunia khayangan atau Orang Menua Pangau (dewa-dewi) dalam mitologi Dayak Ibanik.
- Bejandeh: Jenis cerita serupa dengan bekana, namun dengan objek cerita yang berbeda.
- Nyangahatn: Doa tua pada masyarakat Dayak Kanayatn.
- Pantun Jepin: Syair-syair atau gurindam yang dilantunkan pada acara adat suku Melayu.
- Sastra lisan suku Dayak Uut Danum terdiri dari Kollimoi, Tahtum, Parung, Kandan, dan Kendau, dengan cerita-cerita yang mencakup kejadian alam semesta, kehidupan manusia Uut Danum di langit, serta cerita kepahlawanan dan pengayauan suku Dayak Uut Danum ketika mereka berada di bumi.
Kerajinan Tangan
1. Tenun Tradisional
- Tenun Songket Sambas: Kain tenun yang dikenal dengan sebutan Kain Lunggi atau Kain Benang Emas. Benang emas kuning menjadi salah satu bahan utama.
- Tenun Belitang: Daerah Kumpang Ilong Kabupaten Sekadau dikenal dengan kain tenun tradisionalnya, khususnya kelompok Dayak Mualang atau Ibanik.
- Tenun Ensaid Panjang: Kain tenun khas Kabupaten Sintang, terutama dikenal di kelompok Dayak Desa atau Ibanik.
- Tenun Kapuas Hulu: Kain tenun dari kelompok suku Iban dan Kantuk.
2. Kerajinan Anyam Manik
- Kelompok Dayak Banuaka Group: Menghasilkan berbagai produk anyaman seperti baju adat Dayak Taman, tamambaloh, peniung, Kalis (baju Manik dan baju Burik).
3. Kerajinan Anyam Rotan atau Bambu
Produk-produk seperti bakul, keranjang, kelayak, tudung saji, ambinan, dan lainnya tersebar di beberapa daerah seperti Pontianak, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu.
4. Kerajinan Tangan Lainnya
Ukir-ukiran: Produk-produk seperti perisai, mandau, dan lainnya banyak dihasilkan di Pontianak dan Kapuas Hulu.
Nah itulah daftar seni dan budaya di Provinsi Kalbar. Kekayaan warisan di atas harus dilestarikan terus ya, wariskan dari generasi ke generasi!