Festival Bakcang Pontianak 2025 Meriah, Dihadiri Turis Mancanegara

Festival Bakcang Pontianak

Momen pembukaan Festival Bakcang Pontianak 2025. (Dok. Beritain Kalbar/Epri Sandi Putra)

BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK — Festival Bakcang Pontianak 2576/2025 digelar meriah di tepi Sungai Kapuas, tepatnya di Alun-Alun Kota Pontianak, Sabtu (31/5). Kegiatan ini dimeriahkan dengan pertunjukan tarian naga (liong) dari Dragon Dance Panca Bakti serta barongsai dari Yu Wen. Perwakilan dari 20 etnis di Kota Pontianak turut hadir, menandakan keberagaman budaya yang hidup di kota ini.

Yang istimewa, tahun ini Festival Bakcang juga menarik perhatian wisatawan mancanegara. Terpantau sejumlah turis asal Brunei Darussalam dan Tiongkok turut menikmati rangkaian acara.

Sebagai bagian dari perayaan, panitia menyediakan tiga kapal untuk menyusuri Sungai Kapuas sambil menikmati bakcang: satu kapal VIP dan dua kapal untuk masyarakat umum.

Baca juga:  Pagelaran Seni Budaya Melayu Kabupaten Ketapang Siap Digelar 26-30 September 2025

Ketua Panitia Festival Bakcang 2025, Hendry Pangestu Lim, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat.

“Multietnis di Pontianak sangat luar biasa. Kita berharap Pontianak bisa meraih predikat sebagai kota paling toleran,” ujar Hendri.

Panitia juga menyediakan 1.000 bakcang halal gratis untuk masyarakat.

“Untuk festival tahun ini, panitia membagikan seribu bakcang halal secara gratis,” tambahnya.

Hendri berharap, Festival Bakcang tahun depan dapat digelar lebih meriah lagi dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pontianak. Ia juga mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang telah disediakan untuk pelaksanaan acara tahun ini.

Baca juga:  Pelaku Pencurian Motor di Pontianak Diringkus Polda Kalbar

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival yang digagas oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT).

“Festival Bakcang sudah secara mandiri dilaksanakan oleh MABT sejak tahun 2022. Dan mulai tahun ini, resmi masuk dalam Pontianak Calendar of Events 2025,” ungkap Bahasan.

Ia menjelaskan bahwa masuknya Festival Bakcang dalam kalender acara resmi bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan tradisi budaya Tionghoa kepada masyarakat luas, bukan hanya komunitas Tionghoa, tetapi juga seluruh masyarakat Kalimantan Barat.

Baca juga:  Zulfydar Zaidar Mochtar: Pusat Harus Dengar Aspirasi Mahasiswa Soal Ketimpangan Pembangunan

“Kota Pontianak sangat heterogen dan majemuk. Semua suku dan agama ada di sini. Semoga dengan event seperti ini, kita bisa menjaga kerukunan dan toleransi antarwarga,” kata Bahasan.

Ia juga berharap festival ini dapat menjadi daya tarik wisata bagi turis lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kalimantan Barat.

Festival Bakcang 2025 resmi dibuka secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Bahasan dengan penabuhan gendang, yang kemudian dilanjutkan dengan makan bakcang bersama. (Epri Sandi Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *