Dua Festival Budaya Kalbar Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang Masuk KEN 2025

0
Kharisma Event Nusantara 2025

Cap Go Meh Singkawang dan Cap Go Meh Pontianak masuk Kharisma Event Nusantara 2025. (X @AgusValentinos4)

BERITAINKALBAR.COM, NASIONAL – Kalimantan Barat (Kalbar) kembali mencatatkan prestasi di kancah pariwisata nasional melalui dua festival budayanya. Cap Go Meh Singkawang dan Cap Go Meh Pontianak resmi terpilih sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, menandai pengakuan atas kekayaan budaya dan potensi wisata daerah ini.

Kharisma Event Nusantara 2025

Cap Go Meh Singkawang, yang konsisten masuk dalam daftar KEN, memperkuat reputasinya sebagai salah satu festival budaya unggulan di Indonesia. Sementara itu, Cap Go Meh Pontianak yang untuk pertama kalinya masuk KEN membawa semangat baru bagi pengembangan pariwisata di ibu kota Kalbar.

Keunikan Cap Go Meh Singkawang

Cap Go Meh Singkawang telah lama menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, berkat kemeriahan yang memadukan tradisi Tionghoa dan budaya lokal. Parade tatung, pawai lampion, serta pertunjukan seni yang energik menjadi magnet bagi ribuan pengunjung setiap tahunnya.

Baca juga:  Harga Cabe di Kapuas Hulu Melonjak Rp10 Ribu, Pasokan Bahan Pokok Menipis

Festival ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga simbol harmoni antaretnis yang hidup di Singkawang. Dengan kembali masuknya Cap Go Meh Singkawang dalam top 10 KEN, kota ini memperkokoh posisinya sebagai salah satu destinasi wisata budaya paling populer di Indonesia.

Debut Cap Go Meh Pontianak di KEN

Sebagai pendatang baru di KEN 2025, Cap Go Meh Pontianak menunjukkan potensi besar dalam menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional. Festival ini menghadirkan berbagai atraksi, mulai dari pertunjukan seni Tionghoa, pawai naga yang spektakuler, hingga sajian kuliner khas Kalbar yang menggugah selera.

Baca juga:  Wapres Ma’ruf Amin Kenakan Pakaian Adat Melayu Pontianak di HUT RI ke-79

Keterlibatan masyarakat lintas budaya dalam acara ini juga menjadi nilai tambah, menjadikan Cap Go Meh Pontianak sebagai cerminan keberagaman dan semangat kebersamaan yang khas.

Dampak Positif Bagi Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Masuknya dua festival ini ke dalam KEN memberikan dampak signifikan bagi Kalimantan Barat. Dari sisi ekonomi, peningkatan kunjungan wisatawan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pedagang lokal, usaha kecil, dan komunitas seni turut merasakan manfaat langsung melalui peningkatan pendapatan.

Selain itu, festival-festival ini juga menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kalbar ke panggung nasional dan internasional. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengangkat Cap Go Meh Singkawang dan Pontianak ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga:  STATISTICS COMPETITION 2025: Ajang Bergengsi untuk Pelajar SMA/MA dan SMK/MAK Kalbar dan Natuna, Yuk Ikutan!

Kalbar di Peta Pariwisata Nasional

Pengakuan dari KEN 2025 mengukuhkan posisi Kalimantan Barat sebagai daerah yang kaya akan potensi pariwisata berbasis budaya. Dengan terus berkembangnya event-event seperti Cap Go Meh, Kalbar memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi utama di Indonesia, sekaligus memperkuat kontribusinya dalam mendukung perekonomian daerah.

Diharapkan, pencapaian ini dapat memotivasi penyelenggara event lainnya di Kalbar untuk meningkatkan kualitas acara mereka, sehingga semakin banyak festival yang dapat menembus daftar KEN di masa mendatang. (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *