Data Jumlah Penduduk Kalbar Terbaru di ‘Kalbar dalam Angka 2023’: Tabel 2021-2022
BERITAINKALBAR.COM – Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan dalam 3 tahun terakhir. Berikut data jumlah penduduk Kalbar terbaru yang dirilis resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar di buku ‘Kalbar dalam Angka 2023’, tabel penduduk kabupaten/kota tahun 2021-2022.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada pertengahan tahun 2022, jumlah penduduk Kalbar berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk Sementara (Interim) 2020 mencapai sekitar 5,54 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 2,85 juta jiwa adalah laki-laki dan 2,70 juta jiwa adalah perempuan, dengan kepadatan penduduk sekitar 38 jiwa per kilometer persegi.
Rasio Jenis Kelamin dan Pertumbuhan Penduduk
Rasio jenis kelamin di Kalimantan Barat tercatat sebesar 106, yang berarti setiap 100 penduduk perempuan diimbangi oleh 106 penduduk laki-laki. Selama sepuluh tahun terakhir sejak tahun 2010, jumlah penduduk Kalbar mengalami penambahan sekitar 1,02 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan sebanyak 101,84 ribu setiap tahun.
Pada periode 2020-2022, laju pertumbuhan penduduk Kalimantan Barat mencapai 1,33 persen per tahun. Kabupaten Ketapang, Bengkayang, dan Kayong Utara menjadi tiga kabupaten dengan laju pertumbuhan penduduk terbesar. Masing-masing tumbuh sebesar 2,11; 2,08; dan 2,03 persen. Di sisi lain, Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu memiliki pertumbuhan penduduk terkecil di antara kabupaten/kota lainnya.
Tabel Data Jumlah Penduduk Kalbar Terbaru
Dikutip dari buku ‘Kalbar dalam Angka 2023’, berikut tabel data jumlah penduduk Kalbar terbaru menurut kabupaten/kota tahun 2021-2022:
Kab/Kota | Jumlah Penduduk (Jiwa) | ||
---|---|---|---|
2020 | 2021 | 2022 | |
Kalimantan Barat | 5 414 390,00 | 5 470 797,00 | 5 541 376,00 |
Sambas | 629 905,00 | 637 811,00 | 647 844,00 |
Bengkayang | 286 366,00 | 290 943,00 | 296 855,00 |
Landak | 397 610,00 | 401 103,00 | 405 396,00 |
Mempawah | 301 560,00 | 305 673,00 | 310 927,00 |
Sanggau | 484 836,00 | 488 527,00 | 492 989,00 |
Ketapang | 570 657,00 | 579 927,00 | 591 917,00 |
Sintang | 421 306,00 | 423 674,00 | 426 416,00 |
Kapuas Hulu | 252 609,00 | 253 740,00 | 254 995,00 |
Sekadau | 211 559,00 | 212 878,00 | 214 429,00 |
Melawi | 228 270,00 | 231 242,00 | 235 025,00 |
Kayong Utara | 126 571,00 | 128 550,00 | 131 104,00 |
Kubu Raya | 609 392,00 | 615 125,00 | 622 217,00 |
Kota Pontianak | 658 685,00 | 663 713,00 | 669 795,00 |
Kota Singkawang | 235 064,00 | 237 891,00 | 241 467,00 |
Data di atas memberikan gambaran tentang distribusi penduduk dan laju pertumbuhan di setiap kabupaten/kota Kalimantan Barat. Kabupaten Ketapang menjadi sorotan dengan pertumbuhan penduduk tertinggi, sedangkan Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu memiliki pertumbuhan penduduk yang lebih rendah.
Pertumbuhan penduduk yang terjadi di Kalimantan Barat harus diiringi dengan upaya pemerintah untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan pemahaman mendalam tentang dinamika populasi, diharapkan pemerintah dapat merancang kebijakan yang tepat guna mendukung kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.