Bupati Ketapang Ungkap Duka dan Keprihatinan atas Insiden Ambruknya Wahana Pasar Malam di Air Upas

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, saat sampaikan keterangan. (Dok. Prokopim Ketapang)
BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin mendalam atas musibah ambruknya wahana permainan Rainbow Slide di Pasar Malam Kecamatan Air Upas pada Sabtu malam (18/10/2025). Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang menjadi korban, dua di antaranya mengalami luka berat.
Berdasarkan informasi terakhir hingga Minggu (19/10/2025) pukul 13.00 WIB, korban luka berat diketahui bernama Lorensius Emran (12), yang kini dirawat di RS Fatimah Ketapang, serta Ahmad Moat (25) yang menderita patah kaki kiri dan telah dirujuk ke RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Sementara dua korban lainnya, Jumiarti (10) dan Nurdiana Zahra (8), mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di Puskesmas Air Upas sebelum diperbolehkan pulang.
Bupati Alexander menyampaikan simpati mendalam kepada para korban dan keluarganya serta mengapresiasi respon cepat dari tenaga medis dan jajaran Forkopimcam Air Upas yang segera turun ke lapangan untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas insiden ini. Penanganan cepat telah dilakukan oleh tenaga medis dengan dukungan penuh dari Forkopimcam Air Upas,” ujar Alexander, Minggu (19/10/2025), seperti dikutip dari Suara Pemred Kalbar.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada aparat kepolisian yang saat ini tengah mengusut penyebab kejadian tersebut.
“Apabila ditemukan adanya kelalaian atau pelanggaran hukum, tentu akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut, Alexander berharap para korban segera pulih dan menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam setiap kegiatan hiburan rakyat.
“Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih mengutamakan keselamatan masyarakat, ke depan setiap penyelenggara hiburan harus memprioritaskan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.




