Bupati Ketapang Hadiri Koordinasi Nasional Pendidikan Bersama Menteri dan Ketua Umum APKASI
Bupati Ketapang Alexander Wilyo saat menghadiri Koordinasi Program Kerja Sama Bidang Pendidikan di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, Jakarta, Kamis (16/10/2025). (Dok. Prokopim Pemkab Ketapang)
BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG – Bupati Ketapang Alexander Wilyo menghadiri Koordinasi Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang digelar di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) bekerja sama dengan APKASI, Kemendikdasmen RI, dan Kemendiktisaintek RI.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., serta Ketua Umum APKASI Bursah Zarnubi. Pertemuan ini menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat kualitas pendidikan nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ketapang juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ketua YPAN Siti Nurkhayati terkait kerja sama pengembangan pendidikan dan pelatihan SDM selama lima tahun ke depan. Kolaborasi ini sejalan dengan visi pembangunan “Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang Maju dan Mandiri”, yang menekankan peningkatan kualitas SDM dan pemerataan akses pendidikan hingga wilayah perbatasan.
Beberapa agenda strategis turut dibahas, seperti pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal, program beasiswa bagi siswa dari daerah terpencil, serta inovasi “Taman Numerasi” yang akan disinergikan dengan program lokal Gerakan Ayo Sekolah (GAS Ketapang).
Partisipasi aktif Bupati Alexander Wilyo menunjukkan komitmen Pemkab Ketapang dalam mendukung program nasional peningkatan mutu pendidikan dan percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang pada 2024 telah mencapai 70,34 poin. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci masa depan, dan setiap anak Ketapang berhak mendapat kesempatan belajar yang adil dan berkualitas.
Forum ini juga memperkuat langkah bersama menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan pendidikan sebagai fondasi utama peningkatan daya saing SDM di tingkat daerah maupun nasional. (da)
