BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 9–15 Juli 2025

Rilisan BMKG potensi hujan harian di Kalimantan Barat

BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi hujan harian di sejumlah wilayah Kalimantan Barat pada periode Rabu, 9 Juli hingga Selasa, 15 Juli 2025. Berdasarkan data prakiraan cuaca yang diperbarui BMKG pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 04.16 WIB, beberapa kabupaten dan kota di Kalbar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Pada Rabu, 9 Juli 2025, hujan dengan intensitas di atas 20 mm/hari diperkirakan akan mengguyur wilayah Bengkayang, Sambas, Kapuas Hulu, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Sintang, Kota Singkawang, Landak, Melawi, serta Mempawah. Warga di daerah ini diimbau waspada terhadap genangan air hingga kemungkinan longsor di wilayah rawan.

Baca juga:  Gempa M 4,3 Guncang Kapuas Hulu, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada dan Tenang

Memasuki Kamis dan Jumat, 10 – 11 Juli 2025, BMKG memprediksi nihil potensi hujan sedang di Kalbar. Namun hujan ringan masih mungkin terjadi, sehingga masyarakat diminta tetap berhati-hati saat beraktivitas, terutama bagi pengguna jalan.

Pada Sabtu, 12 Juli 2025, kondisi relatif sama, dengan potensi hujan sedang masih nihil. Namun hujan dengan intensitas ringan tampak tersebar pada peta prakiraan BMKG.

Kondisi berubah pada Minggu, 13 Juli 2025. Hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari berpotensi turun di Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Sementara pada Senin, 14 Juli 2025, hujan serupa diprediksi terjadi di Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Sambas, Sanggau, dan Sintang.

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 10–12 Juli 2025

Puncaknya terjadi pada Selasa, 15 Juli 2025, dengan Ketapang menjadi satu-satunya wilayah yang terpantau memiliki potensi hujan sedang. Meskipun begitu, peta prakiraan menunjukkan sebaran hujan ringan cukup luas di beberapa kabupaten lainnya.

BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat Kalbar untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem, mengingat adanya peluang hujan sedang yang dapat memicu banjir lokal dan tanah longsor, khususnya di kawasan dataran tinggi dan bantaran sungai.

Baca juga:  INFOGRAFIS UMP Kalbar 2025: Nominal dan Rincian Kenaikannya

Masyarakat juga disarankan memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak yang mungkin timbul, seperti gangguan transportasi darat maupun aktivitas harian lainnya. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *