BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 4–10 Juli 2025

Rilisan BMKG Kalimantan Barat potensi hujan harian

BERITAINKALBAR.COM – BMKG Kalimantan Barat merilis prakiraan terbaru potensi hujan harian di wilayah Kalbar untuk periode Jumat, 4 Juli hingga Kamis, 10 Juli 2025. Berdasarkan peta analisis yang diperbarui pada Jumat, 4 Juli 2025 pukul 05.00 WIB, beberapa wilayah di Kalimantan Barat diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari yang berpotensi memicu genangan dan tanah longsor.

Pada Jumat, 4 Juli 2025, hujan berpotensi mengguyur wilayah Kapuas Hulu dan Sintang. Namun, pada Sabtu, 5 Juli 2025, prakiraan menunjukkan nihil potensi hujan sedang ke atas di seluruh Kalimantan Barat. Kondisi ini kembali berubah pada Minggu, 6 Juli 2025, dengan hujan yang berpotensi turun di Kapuas Hulu, Ketapang, dan Sintang.

Baca juga:  Prediksi Cuaca BMKG Kalbar 25-27 Februari 2025: Wilayah Hujan Sedang hingga Lebat

Memasuki awal pekan, pada Senin, 7 Juli 2025, hujan diprediksi meluas ke wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Sambas. Sementara pada Selasa, 8 Juli 2025, BMKG memperkirakan nihil potensi hujan signifikan. Potensi hujan kembali muncul pada Rabu, 9 Juli 2025, khususnya di wilayah Kapuas Hulu. Pada Kamis, 10 Juli 2025, cuaca relatif stabil dengan nihil potensi hujan sedang hingga lebat.

Jika diperhatikan pada peta prakiraan yang dilampirkan BMKG, tampak wilayah Kalbar didominasi warna hijau yang menunjukkan potensi hujan ringan (0.5-20 mm/hari) dan beberapa area kuning yang mengindikasikan hujan sedang (20-50 mm/hari). Wilayah selatan hingga timur Kalimantan Barat perlu mewaspadai kemungkinan hujan dengan intensitas lebih tinggi terutama pada 6 dan 7 Juli 2025.

Baca juga:  Pelayanan SIM di Pontianak Tutup Sementara Saat Waisak, Ini Jadwal dan Dispensasi Perpanjangan

BMKG Kalbar mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, media sosial, maupun aplikasi cuaca. Hal ini penting agar masyarakat dapat mengantisipasi potensi banjir, tanah longsor, serta gangguan aktivitas transportasi darat maupun sungai.

Warga juga diminta lebih waspada terutama saat melintasi jalanan rawan longsor atau kawasan bantaran sungai. Dengan kesiapsiagaan sejak dini, dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Baca juga:  Prediksi Cuaca BMKG Kalbar: 6 Daerah Berpotensi Gelombang Tinggi 13-16 Desember 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *