BMKG Kalbar Rilis Potensi Karhutla 8–14 Juli 2025

BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi kemudahan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat untuk periode Selasa, 8 Juli hingga Senin, 14 Juli 2025. Berdasarkan data prakiraan yang dirilis BMKG, sejumlah wilayah di Kalbar diprediksi mengalami peningkatan risiko karhutla, terutama pada pertengahan hingga akhir pekan.

Dari peta prakiraan yang dilampirkan BMKG, pada 8 Juli 2025 sebagian wilayah Kalbar mulai tampak berwarna merah yang mengindikasikan kategori “sangat mudah terjadi karhutla”, terutama di daerah barat daya hingga selatan Kalbar. Kondisi ini sempat mereda pada 9 Juli, dengan sebagian besar wilayah Kalbar berwarna biru (aman) dan hijau (tidak mudah).

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 4–6 Juli 2025

Namun mulai 10 Juli, wilayah rawan karhutla kembali meluas dengan dominasi warna kuning (sedang) hingga merah (sangat mudah). Puncaknya terjadi pada 11 dan 12 Juli, hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat diprediksi berada pada kategori merah, termasuk Pontianak, Kubu Raya, Sanggau, Sekadau, Ketapang, Sambas dan Sintang.

Kondisi ini mulai menurun pada 13 Juli, meski wilayah barat daya Kalbar masih cukup dominan berwarna merah. Barulah pada 14 Juli, sebagian besar Kalbar kembali berstatus aman, ditandai warna biru yang mendominasi peta potensi kemudahan karhutla.

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 10–12 Juli 2025

BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya titik api. Langkah pencegahan dini seperti tidak melakukan pembakaran lahan, membuang puntung rokok sembarangan, serta aktif melapor ke pihak berwenang jika melihat tanda kebakaran hutan sangat diharapkan untuk meminimalisir risiko kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan kesehatan. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *