BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 9–11 Juli 2025

Rilisan BMKG peringatan dini cuaca di Kalimantan Barat
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Kalimantan Barat. Berdasarkan update data pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 07.08 WIB, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Pada Rabu, 9 Juli 2025, prakiraan cuaca menunjukkan sebagian besar wilayah Kalimantan Barat berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Meski potensi hujan cukup luas, BMKG memastikan bahwa tidak terdapat indikasi angin kencang yang perlu diwaspadai pada hari itu.
Memasuki Kamis, 10 Juli 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan terbatas terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang. Kondisi cuaca di wilayah lainnya relatif lebih kondusif, tanpa potensi hujan lebat yang berarti. Pada hari ini juga, BMKG tidak mendeteksi adanya potensi angin kencang yang dapat membahayakan aktivitas warga.
Sementara pada Jumat, 11 Juli 2025, prakiraan cuaca BMKG menunjukkan kondisi cuaca cenderung stabil di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Tidak terdapat wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat, maupun potensi angin kencang. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih aman.
Dalam rilis tersebut, BMKG Kalimantan Barat juga menyampaikan tingkat kewaspadaan cuaca dengan kode warna, yakni WASPADA untuk hujan sedang hingga lebat (warna kuning), SIAGA untuk hujan lebat hingga sangat lebat (warna oranye), dan AWAS untuk hujan sangat lebat hingga ekstrem (warna merah). Untuk periode ini, status berada pada level WASPADA, yang berarti masyarakat perlu tetap berhati-hati khususnya yang bermukim di wilayah rawan banjir dan tanah longsor.
BMKG mengimbau masyarakat Kalbar agar terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, aplikasi Info BMKG, maupun media sosial BMKG Kalbar untuk memperoleh pembaruan terbaru dan langkah mitigasi yang dapat dilakukan. (Muhammad Zibi Alifiqri)