BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 4–6 Juli 2025
Rilisan BMKG peringatan dini cuaca di Kalimantan Barat
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan, mulai Jumat, 4 Juli hingga Minggu, 6 Juli 2025. Informasi ini penting untuk menjadi perhatian masyarakat di sejumlah wilayah Kalimantan Barat agar dapat mengantisipasi potensi cuaca yang kurang bersahabat.
Berdasarkan data prakiraan yang diperbarui pada Jumat, 4 Juli 2025 pukul 08.24 WIB, BMKG memetakan bahwa pada Jumat, 4 Juli 2025, beberapa wilayah Kalimantan Barat masuk kategori WASPADA untuk potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Daerah tersebut meliputi Kabupaten Kayong Utara, Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Kendati demikian, BMKG memastikan tidak terdapat potensi angin kencang pada hari tersebut.
Memasuki Sabtu, 5 Juli 2025, BMKG mencatat seluruh wilayah Kalimantan Barat dalam kondisi relatif aman, dengan nihil potensi hujan sedang hingga lebat maupun angin kencang. Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang.
Sementara pada Minggu, 6 Juli 2025, potensi hujan kembali terdeteksi di beberapa wilayah. Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Sanggau, Sekadau, dan Sintang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Status WASPADA diberikan untuk daerah-daerah ini agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama terhadap kemungkinan genangan, jalan licin, dan terganggunya aktivitas luar ruangan.
BMKG Kalimantan Barat mengimbau masyarakat di daerah terdampak agar selalu memperhatikan informasi terbaru terkait perkembangan cuaca. Dengan kondisi cuaca di wilayah tropis yang cenderung cepat berubah, kewaspadaan tetap diperlukan meskipun tidak terdapat potensi angin kencang pada periode prakiraan ini.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah serta BPBD setempat untuk menyiagakan sumber daya dalam rangka mengantisipasi jika terjadi peningkatan curah hujan yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Masyarakat dapat memantau informasi resmi cuaca melalui website BMKG, aplikasi Info BMKG, serta kanal media sosial BMKG Kalimantan Barat agar selalu mendapatkan update cuaca terbaru. (Muhammad Zibi Alifiqri)
