BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca, 30 Juni–2 Juli 2025
Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca tiga hari kedepan
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio kembali merilis informasi terbaru terkait prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan. Berdasarkan update data pada Senin, 30 Juni 2025 pukul 07.06 WIB, peringatan dini cuaca ini berlaku mulai Senin, 30 Juni hingga Rabu, 2 Juli 2025.
Dalam laporan resmi BMKG yang terlihat pada infografis, disebutkan bahwa selama tiga hari tersebut, tidak terdapat wilayah di Kalimantan Barat yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Data menunjukkan pada:
Senin, 30 Juni 2025: Nihil hujan sedang-lebat, nihil potensi angin kencang.
Selasa, 1 Juli 2025: Nihil hujan sedang-lebat, nihil potensi angin kencang.
Rabu, 2 Juli 2025: Nihil hujan sedang-lebat, nihil potensi angin kencang.
BMKG juga mengonfirmasi tidak adanya wilayah yang masuk kategori WASPADA (hujan sedang-lebat), SIAGA (hujan lebat-sangat lebat), maupun AWAS (hujan sangat lebat-ekstrem). Begitu juga dengan potensi angin kencang di seluruh wilayah Kalbar, yang selama periode ini juga dinyatakan nihil.
Meski demikian, BMKG Kalbar tetap mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca, mengingat pola cuaca di wilayah tropis dapat berubah dengan cepat. Apalagi, memasuki masa transisi musim yang biasanya ditandai kondisi cuaca yang dinamis.
Sementara itu, kondisi nihilnya potensi hujan sedang hingga lebat ini dipandang sebagai momen yang baik bagi aktivitas masyarakat, terutama di sektor pertanian, perikanan, maupun transportasi darat yang sering terdampak saat terjadi cuaca ekstrem.
BMKG Kalimantan Barat melalui kanal resminya mengajak masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, website resmi www.bmkg.go.id, dan akun media sosial BMKG Kalbar. Langkah ini penting guna mengantisipasi potensi perubahan cuaca mendadak yang dapat terjadi di wilayah Kalbar.
Dengan rilis prakiraan ini, warga Kalimantan Barat dapat melakukan aktivitas harian dengan lebih tenang. Namun kewaspadaan tetap diperlukan untuk menghadapi kemungkinan dinamika cuaca tropis yang cepat berubah. (Muhammad Zibi Alifiqri)
