Angka IPM Kalbar 2023 Naik 1,09 Persen, Ini Tiga Indikator yang Jadi Tolok Ukur!
BERITAINKALBAR.COM – Angka IPM Kalbar 2023 tumbuh 1,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Apa saja yang menjadi indikator untuk tolok ukur pengukuran persentasenya?Â
Pada tahun 2023, Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat peningkatan signifikan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meningkat sebesar 1,09 persen dari tahun sebelumnya. Capaian ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penduduk Kalimantan Barat. Mari kita telaah lebih lanjut tentang tiga indikator utama yang menjadi tolak ukur dalam menilai pembangunan manusia di Kalbar.
1. Umur Harapan Hidup (UHH)
Umur Harapan Hidup adalah salah satu indikator utama yang mencerminkan derajat kesehatan suatu masyarakat. Pada tahun 2023, Kalbar mencatat peningkatan UHH menjadi 73,71 tahun. Ini menunjukkan bahwa rata-rata bayi yang lahir di Kalbar pada tahun tersebut diperkirakan dapat bertahan hidup hingga usia 73 tahun, menggambarkan peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
2. Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Pendidikan adalah pilar penting dalam pembangunan manusia. Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menjadi indikator untuk mengukur akses dan kualitas pendidikan di suatu daerah. Pada tahun 2023, penduduk Kalbar rata-rata telah menempuh pendidikan hingga 7,71 tahun atau setara dengan kelas VII. Sementara itu, harapan baru muncul dengan harapan bahwa anak-anak yang masuk ke jenjang pendidikan dapat menyelesaikan pendidikan hingga 12,67 tahun atau setara dengan tingkat SMA kelas III.
3. Pengeluaran per Kapita (PPP)
Pengeluaran per Kapita (PPP) mencerminkan standar hidup dan daya beli masyarakat suatu daerah. Pada tahun 2023, pengeluaran per kapita Kalbar mencapai Rp 9,81 juta per tahun, menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini mengindikasikan penguatan daya beli masyarakat Kalimantan Barat, yang secara langsung memengaruhi kualitas hidup mereka.
Angka IPM Kalbar 2023
Pertumbuhan IPM sebesar 1,09 persen per tahun memberikan gambaran yang optimis tentang kemajuan pembangunan manusia di Kalimantan Barat. Capaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menjadi cerminan dari kerja keras dan kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam memperbaiki akses dan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan standar hidup yang layak bagi semua penduduk Kalbar.
Dengan terus memperhatikan dan meningkatkan ketiga indikator utama ini, diharapkan Kalimantan Barat dapat terus melangkah maju dalam mewujudkan kesejahteraan dan pembangunan manusia yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakatnya. (yk)