BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 18–20 Desember 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan (Dok. BMKG Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Kamis, 18 Desember hingga Sabtu, 20 Desember 2025.
Dalam rilis resminya, BMKG mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan sedang hingga lebat, bahkan sangat lebat di sejumlah daerah, yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Pada Kamis, 18 Desember 2025, wilayah yang berpotensi terdampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sintang, serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Khusus Kabupaten Ketapang, BMKG menetapkan status Siaga, yang berarti berpotensi terjadi hujan lebat hingga sangat lebat.
Memasuki Jumat, 19 Desember 2025, potensi hujan meluas hampir di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Daerah yang masuk dalam peringatan dini antara lain Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Sementara pada Sabtu, 20 Desember 2025, BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini hujan untuk wilayah yang relatif sama, mencakup Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Selain potensi hujan lebat, BMKG juga menginformasikan adanya potensi angin kencang. Pada Kamis dan Jumat, 18–19 Desember 2025, wilayah Kabupaten Ketapang berpotensi mengalami angin kencang. Adapun pada Sabtu, 20 Desember 2025, tidak terdapat wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang atau dinyatakan nihil.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan dampak cuaca ekstrem, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, serta gangguan aktivitas transportasi. Masyarakat juga diharapkan terus memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG Kalimantan Barat.
Data peringatan dini ini diperbarui pada Kamis, 18 Desember 2025 pukul 08.01 WIB oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio. (Muhammad Zibi Alifiqri)




