Pemprov Kalbar Lantik 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Dorong Penguatan Birokrasi dan Percepatan Pembangunan
BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) resmi melantik 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) pada hari ini sebagai bagian dari langkah strategis penyegaran birokrasi. Pelantikan tersebut menjadi upaya memperkuat tata kelola pemerintahan, meningkatkan efektivitas pelayanan publik, serta mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis.
Rotasi dan pengisian jabatan ini mencakup hampir seluruh perangkat daerah, mulai dari dinas teknis, badan perencanaan, hingga posisi strategis di rumah sakit daerah. Para pejabat yang dilantik berasal dari berbagai latar belakang jabatan sebelumnya, dengan penempatan baru yang diharapkan mampu menghadirkan kinerja lebih optimal.
Dalam susunan pejabat yang dilantik, sejumlah nama menempati posisi baru, antara lain:
-
Dra. Natalia Karyawati, ME, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat.
-
F Zeno, S.STP, yang sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat.
-
Drs. Sugeng Hariadi, MM, yang sebelumnya memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kini ditunjuk menjadi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata.
-
Windy Prihastari, S.STP., M.Si bergeser dari posisi Kepala Disporapar menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar.
-
Marjani, SE., M.Si kini mengisi posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, setelah sebelumnya memimpin BPSDM.
-
Drs. Ignasius Ik, SH., M.Si yang sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kini menjabat Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Pergerakan jabatan juga terjadi antara pejabat tinggi lain, seperti pertukaran posisi antara kepala dinas dan staf ahli, pergeseran antar biro, hingga reposisi strategis di sektor pembangunan, perhubungan, ketahanan pangan, koperasi, serta komunikasi dan informatika.
Di level sekretariat daerah, beberapa mutasi penting antara lain:
-
Heronimus Hero, SP., M.Si, yang sebelumnya memimpin Dinas Perkebunan dan Peternakan, kini menjabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalbar.
-
Dini Eka Wahyuni, S.STP., M.T dari Kepala Biro Umum kini dipercaya sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Kalbar.
-
Medya Yanuar Abdullah, S.Sos., M.Si mengisi posisi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, menggantikan jabatan sebelumnya sebagai Kepala Biro Organisasi.
-
Ir. Mulyadi, M.Si kini memimpin Biro Administrasi Pembangunan, dan seterusnya.
Di sektor teknis lainnya, beberapa pejabat menempati posisi baru seperti:
-
Ir. Herti Herawati, MMA sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura,
-
Ir. Florentinus Anum, M.Si sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM,
-
Drs. Hermanus, M.Si sebagai Kepala Dinas Perhubungan,
-
Drs. Manto, M.Si sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan,
-
serta mutasi pejabat untuk jabatan staf ahli gubernur dan badan wilayah perbatasan.
Dua posisi strategis di RSUD dr. Soedarso juga mengalami pergeseran:
-
dr. Eko Rustianto Suhardiman, Sp.B., M.Si.Med kini menjabat Wakil Direktur Penunjang,
-
sementara dr. Batara Hendra Putra Sianipar beralih menjadi Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan.
Pelantikan ini menandai komitmen Pemprov Kalbar dalam memperkuat roda pemerintahan di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi. Pemerintah berharap, para pejabat yang dilantik dapat langsung bergerak cepat, inovatif, dan kolaboratif dalam menjawab kebutuhan masyarakat serta tantangan pembangunan daerah.




