INFOGRAFIS: Update Korban Banjir-Longsor Sumatera 4 Desember 2025: 836 Jiwa Meninggal, 518 Masih Hilang

INFOGRAFIS BANJIR – Perkembangan terbaru penanganan banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, kembali menunjukkan lonjakan angka korban. Berdasarkan dua laporan resmi yang dirilis pada Kamis (4/12/2025), jumlah korban meninggal dunia kini mencapai 836 jiwa, sementara 518 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers virtual pada Kamis sore, melaporkan bahwa pembaruan data terbaru memperlihatkan peningkatan signifikan jumlah korban.
“Saya laporkan bahwa hingga sore ini untuk jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa,” kata Abdul dalam konferensi pers yang digelar virtual, Kamis (4/12/2025).
BNPB merinci bahwa korban meninggal dunia terbanyak berasal dari Aceh, terutama akibat tanah longsor yang terjadi serentak pada Rabu dan Kamis.
“Penambahan ini paling banyak atau operasi pencarian paling banyak menemukan jasad korban di Provinsi Aceh, hari ini sebanyak 48 korban sehingga total di Provinsi Aceh menjadi 325 meninggal dunia,” jelas Abdul.
Sementara itu, di Sumatera Utara, proses pembukaan jalan di Adiankoting menemukan 12 jenazah tambahan, sehingga total korban meninggal di provinsi tersebut mencapai 311 jiwa. Di Sumatera Barat, pencarian menemukan 6 korban baru, meningkatkan jumlah meninggal dunia menjadi 200 jiwa.
Untuk data korban hilang, BNPB mencatat:
-
Aceh: 170 jiwa
-
Sumatera Utara: 127 jiwa
-
Sumatera Barat: 221 jiwa
“Sumbar masih cukup banyak 221 jiwa sehingga total korban hilang di tiga provinsi yang masih dilakukan upaya pencarian sebanyak 518 jiwa,” ucap Abdul.
Di tengah meningkatnya tekanan publik, pemerintah pusat hingga kini masih belum menetapkan status bencana nasional untuk peristiwa ini. Namun, Menko PMK Pratikno memastikan seluruh komponen pemerintah telah dikerahkan secara maksimal.
“Seluruh kementerian/lembaga diperintahkan oleh Bapak Presiden termasuk TNI-Polri, BNPB dan semua komponen untuk mengerahkan sumber dayanya semaksimal mungkin menangani bencana di Sumatera. Jadi sekali lagi penanganannya benar-benar penanganan full kekuatan secara nasional,” kata Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12).
BNPB menegaskan bahwa proses pencarian korban hilang akan terus dilakukan tanpa batas waktu hingga seluruh area terdampak dinyatakan aman.




