Update Korban Banjir Bandang & Longsor Sumatera per 29 November, BNPB: 303 Jiwa Meninggal, Ratusan Masih Hilang

Update terbaru korban banjir bandang yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. (Dok. Beritain Kalbar/X @kodam1bb_)
BERITAINKALBAR.COM, NASIONAL — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terbaru terkait bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga Sabtu (29/11) sore, total korban jiwa dari tiga provinsi tersebut telah mencapai 303 orang. Informasi disampaikan langsung oleh Kepala BNPB, Suharyanto.
Korban Banjir Bandang Sumatera: Aceh, Sumutm dan Sumbar
Menurut laporan terkini, wilayah Sumatera Utara menjadi daerah dengan jumlah korban meninggal tertinggi. Suharyanto menjelaskan adanya lonjakan signifikan dibandingkan data sebelumnya.
“Saya akan uraikan dari Sumut, korban jiwa yang kemarin 116 korban jiwa, sekarang menjadi 166 jiwa meninggal dunia. Kemudian 143 jiwa yang masih hilang,” ucapnya.
Selain itu, BNPB juga memperbarui data untuk wilayah Aceh.
“Aceh kondisinya per sekarang ada penambahan korban. Untuk pertama korban jiwa ada 47, 51 masih hilang, dan delapan luka-luka. Data ini masih akan berkembang terus, karena ada beberapa pencarian pertolongan dari satgas gabungan ini menemukan korban,” ujar Suharyanto.
Jumlah korban meninggal di Sumatera Barat turut meningkat setelah temuan terbaru di Kabupaten Agam.
Dalam konferensi pers yang sama, Suharyanto menjelaskan, “Untuk jumlah korban, untuk Padang [Sumbar] ini meningkat. Jadi sekarang nomor dua setelah Sumut, ini korban jiwa ada 90 yang meninggal dunia, 85 hilang, 10 luka-luka.”
Jika dijumlahkan, ketiga provinsi tersebut mencatat 303 korban meninggal, 166 dari Sumut, 90 dari Sumbar, dan 47 dari Aceh. Bencana banjir bandang beberapa hari terakhir memang menghantam puluhan kabupaten/kota di sepanjang pesisir dan dataran tinggi Sumatera.




