BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 23–25 November 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan (Dok. BMKG Kalbar)

BERITAINKALBAR.COM – Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca 3 harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat, berlaku mulai Minggu, 23 November hingga Selasa, 25 November 2025. Berdasarkan data resmi BMKG, hampir seluruh kabupaten/kota di Kalbar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Pembaharuan data terakhir dilakukan BMKG pada Minggu, 23 November 2025 pukul 07.35 WIB, mencantumkan tingkat potensi hujan mulai kategori WASPADA (hujan sedang–lebat) hingga SIAGA (hujan lebat–sangat lebat) di beberapa wilayah.

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 16–18 November 2025

Minggu, 23 November 2025

BMKG menetapkan wilayah Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sintang, serta Kota Pontianak sebagai daerah dengan potensi hujan lebat.
Sementara Kabupaten Kubu Raya masuk dalam kategori SIAGA, yang berarti berpeluang mengalami hujan lebat–sangat lebat.

Senin, 24 November 2025

Potensi hujan lebat meluas pada Senin. Wilayah terdampak meliputi: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya.

Baca juga:  INFOGRAFIS Luas Panen dan Produksi Padi di Kalbar Tahun 2023-2024

Kategori peringatan didominasi warna kuning (WASPADA), menandakan hujan sedang hingga lebat dapat terjadi secara merata.

Selasa, 25 November 2025

Pada hari ketiga, kondisi cuaca tidak banyak berubah. Hujan lebat kembali berpotensi mengguyur wilayah: Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya.

Sementara Kabupaten Kapuas Hulu dan Ketapang berada pada kategori SIAGA, yang berarti intensitas hujan bisa meningkat ke level sangat lebat.

Baca juga:  BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 21–27 Juni 2025

Tidak Ada Potensi Angin Kencang

Dari laporan BMKG, pada 23–25 November 2025 seluruh wilayah Kalbar tercatat nihil potensi angin kencang, sehingga fokus utama pengawasan berada pada curah hujan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, genangan, dan longsor, terutama bagi daerah yang sebelumnya telah mengalami hujan berintensitas tinggi. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *