7 Manfaat Memelihara Kucing yang Didukung Berbagai Penelitian

Kucing peliharaan tengah bersantai, hewan ini dikenal mampu memberikan efek menenangkan bagi pemiliknya. (Dok. BeritainKalbar).
BERITAINKALBAR.COM, LIFESTYLE – Banyak orang memelihara kucing karena sifatnya yang menggemaskan, tetapi berbagai penelitian menunjukkan bahwa kehadiran hewan ini memberikan lebih dari sekadar hiburan. Interaksi dengan kucing dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik maupun mental manusia.
“Sejumlah studi ilmiah menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat membantu menurunkan stres, meningkatkan kesehatan jantung, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.” dikutip dari CNBC Indonesia.
Berikut merupakan 7 manfaat memelihara kucing:
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah penelitian besar di Australia yang melibatkan 5.741 responden menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki tekanan darah lebih rendah. Menariknya, perbedaan itu tetap terlihat meski mereka memiliki kondisi sosioekonomi dan indeks massa tubuh yang serupa dengan non-pemilik hewan.
2. Mengurangi Tingkat Stres
Kontak fisik seperti membelai atau menggendong kucing dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang meningkatkan rasa nyaman. Aktivitas bermain dan merawat kucing juga membantu tubuh lebih aktif, sehingga turut menurunkan gejala fisik akibat stres berkepanjangan.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Penelitian dari Pusat Penelitian Universitas Minnesota mengungkapkan bahwa individu yang tidak memelihara kucing memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang 30–40% lebih tinggi dibandingkan pemilik kucing. Studi ini berlangsung selama 10 tahun dengan total 4.435 partisipan.
4. Membantu Interaksi Sosial Anak dengan Autisme
Studi dari University of Missouri menunjukkan bahwa kehadiran hewan peliharaan, termasuk kucing, meningkatkan interaksi sosial anak-anak penderita autisme. Hampir setengah keluarga dalam penelitian itu memelihara kucing, dan banyak orang tua melaporkan adanya ikatan emosional yang kuat antara anak dan hewan tersebut.
5. Mengurangi Nyeri Tulang, Sendi, dan Otot
Suara dengkuran atau purring kucing berada pada frekuensi 20–140 Hz. Getaran pada rentang ini diketahui berkaitan dengan proses penyembuhan nyeri tulang, sendi, serta otot manusia. Karena itu, berada di dekat kucing yang mendengkur dapat memberikan efek terapeutik.
6. Menunjang Kesehatan Mental
Hewan peliharaan, termasuk kucing, dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin yang berkaitan dengan rasa relaks dan kedekatan sosial. Penelitian Allen et al. (2020) membuktikan bahwa sesi terapi dengan bermain kucing menurunkan kadar kortisol, hormon pemicu stres serta dapat mengurangi kecemasan pada partisipan.
7. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Interaksi anak-anak dengan kucing sejak usia dini terbukti dapat menurunkan risiko infeksi, alergi, serta gangguan pernapasan. Studi mengenai hewan peliharaan menunjukkan bahwa kontak rutin dengan kucing atau anjing meningkatkan respons imun tubuh.




