Pantun HUT Pontianak 2025, Cerminan Semangat Pontianak Bersahabat di Hari Jadi ke-254
Pantun HUT Kota Pontianak 2025. (Dok. Beritain Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK –Tiap sambutan tentu butuh pantun untuk menyemarakkan suasana. Dalam semarak peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak tahun 2025, tema “Pontianak Bersahabat” menjadi inspirasi lahirnya rangkaian pantun HUT Pontianak 2025 yang sarat makna.
Tema ini diambil dari filosofi logo resmi yang menggambarkan Pontianak sebagai kota maju, sejahtera, berwawasan lingkungan, dan humanis.
Elemen angka 254 dan simbol Tugu Khatulistiwa mencerminkan harmoni, toleransi, serta persatuan yang tumbuh di tengah keberagaman masyarakat. Melalui pantun-pantun bernuansa persahabatan ini, tercermin nilai harmoni, toleransi, dan semangat kebersamaan yang menjadi jati diri warga Kota Khatulistiwa.
Pantun HUT Pontianak 2025
Berikut 16 pantun HUT Kota Pontianak tahun 2025 yang sesuai tema Pontianak Bersahabat:
1.
Jalan ke tugu sambil berlari,
Langit cerah di ufuk barat.
Pontianak kota yang lestari,
Maju bersama, tetap bersahabat.
2.
Sungai Kapuas beriak lembut,
Perahu melintas sambut senja.
Pontianak bersahabat saling menyambut,
Damai dan rukun sepanjang masa.
3.
Mentari terbit di garis khatulistiwa,
Cahayanya hangat menyapa rakyat.
Pontianak kota yang penuh cita,
Hidup rukun, jiwa bersahabat.
4.
Burung enggang terbang ke hulu,
Sayapnya indah bagai permata.
Bersatu kita dalam satu tujuan mulia,
Pontianak maju penuh cinta.
5.
Pasar tradisional ramai berkunjung,
Pedagang tersenyum sambut sahabat.
Pontianak tumbuh dengan adab yang agung,
Harmoni terjalin, masyarakat hebat.
6.
Anak muda menanam mangrove,
Menjaga bumi tetap hijau berseri.
Pontianak bersahabat, penuh love,
Menjaga alam, cinta negeri.
7.
Sore hari minum kopi di taman,
Tawa terdengar di setiap sudut.
Pontianak kota yang ramah dan aman,
Tempat di mana semua bersatu erat.
8.
Pelangi melengkung di atas sungai,
Warnanya indah berpadu lembut.
Pontianak damai tanpa rengai,
Bersahabat selalu, hati menyambut.
9.
Ke Sungai Kapuas naik sampan,
Bersama kawan menuju pelabuhan.
Pontianak kota berperadaban,
Tumbuh maju dengan persatuan.
10.
Gadis Melayu pandai menenun,
Motifnya indah berwarna-warni.
Pontianak bersahabat di setiap musim,
Nilainya luhur, tak lekang dimakan hari.
11.
Datang tamu dari hulu Kapuas,
Disambut hangat di rumah warga.
Pontianak bersahabat tanpa batas,
Cermin keramahan yang tak sirna.
12.
Tugu Khatulistiwa jadi saksi,
Tempat wisata yang mendunia.
Pontianak bersahabat penuh kreasi,
Membangun masa depan dengan harmonia.
13.
Angin malam berhembus pelan,
Lampu kota berkelip indah.
Pontianak kota penuh harapan,
Bersama rakyat menuju berkah.
14.
Anak kecil bermain di taman,
Tertawa riang penuh semangat.
Pontianak bersahabat di setiap zaman,
Menebar senyum, menolak penat.
15.
Pohon ketapang daun berguguran,
Teduhkan jalan penuh kenangan.
Pontianak kota keberagaman,
Satu hati, satu tujuan pembangunan.
16.
Malam cerah di langit Khatulistiwa,
Bintang bertabur indah menatap.
Pontianak maju karena cinta,
Rakyat bersatu, hidup bersahabat.
Melalui deretan pantun bertema “Pontianak Bersahabat” ini, tersirat doa dan harapan agar semangat kebersamaan terus hidup di hati setiap warga. Seperti warna-warni pada logo yang berpadu serasi, pantun-pantun ini menjadi simbol kesatuan dalam keberagaman. Di usia ke-254, semoga Pontianak semakin maju, sejahtera, dan berkarakter—kota yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga hangat dalam persahabatan. (da)
