Kecelakaan Maut di Simpang Untan Pontianak, Seorang Wanita Tewas di Tempat

Kecelakaan Maut di Simpang Untan Jalan Imam Bonjol Pontianak, Korban Wanita Meninggal di Tempat. (Dok. KalbarOke/Jeckmus)

BERITAINKALBAR.COM, PONTIANAK –Kecelakaan maut kembali mengguncang warga Kota Pontianak pada Rabu (15/10/2025) sore. Peristiwa tersebut terjadi di Simpang Untan Jalan Imam Bonjol saat hujan gerimis mengguyur kawasan tersebut, dan menyebabkan seorang wanita meninggal dunia di tempat kejadian.

Insiden ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Polisi dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Barat dan Polresta Pontianak bersama masyarakat bergerak cepat mengevakuasi korban sekaligus mengurai kemacetan lalu lintas yang sempat terjadi di lokasi.

Baca juga:  Guru Perempuan Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tanjung Raya 2 Pontianak

Petugas Ditlantas, Aiptu Rudy, membenarkan insiden tersebut. Ia menyampaikan bahwa kecelakaan melibatkan kendaraan roda enam (truk/bus) dan sepeda motor.

“Untuk kronologi lengkapnya masih kita dalami dari pihak-pihak yang terlibat. Kasus ini akan ditangani lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas Polresta,” ujarnya di lokasi kejadian seperti dikutip dari Kalbar Oke.

Aiptu Rudy turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban. Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi hujan yang membuat jalan licin.

Baca juga:  Rental Mobil Pontianak Nitro Rentcar, Solusi Nyaman dan Praktis Keliling Kota

“Kami mengimbau agar pengendara selalu waspada, patuhi aturan lalu lintas, dan jaga kecepatan. Jalan licin dan padat sangat berisiko menimbulkan kecelakaan. Keselamatan diri dan orang lain harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Selain itu, polisi juga mengingatkan pentingnya penggunaan helm standar, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Unit Laka Lantas Polresta Pontianak untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baca juga:  Tokoh Muda Dayak Sintang Kritik Keras Transmigrasi ke Kalimantan: Urus Dulu Hak Hidup Masyarakat Lokal!

 (pdp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *