MTQ XXXII Resmi Ditutup, Bupati Ketapang Dorong Pembinaan Juara Menuju Provinsi

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo saat menghadiri penutupan MTQ ke-XXXII tingkat Kabupaten Ketapang

BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG – Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXII tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2025 yang dipusatkan di Kecamatan Sungai Laur resmi ditutup pada Jumat malam, 18 Juli 2025. Acara penutupan yang berlangsung khidmat dan meriah ini menjadi penanda suksesnya salah satu agenda religius terbesar di Kabupaten Ketapang.

Ribuan masyarakat tampak antusias menghadiri acara puncak penutupan MTQ XXXII tersebut. Selain warga Kecamatan Sungai Laur, acara ini juga dihadiri oleh tokoh agama, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat se-Kabupaten Ketapang, dan para kafilah dari seluruh kecamatan. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang Ny. Lusia Dewi Nurjana, Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Barat Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH, Ketua DPRD Ketapang H. Achmad Sholeh, S.T., M.Sos, serta para anggota DPRD Kabupaten Ketapang dan Ketua MABM Kecamatan Sungai Laur.

Penutupan MTQ ditandai dengan penyerahan simbolis bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) oleh Bupati Ketapang Alexander Wilyo kepada Camat Muara Pawan. Hal ini sekaligus menandai ditetapkannya Kecamatan Muara Pawan sebagai tuan rumah MTQ XXXIII tahun 2026 mendatang.

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 16–18 Juli 2025

Bupati Ketapang, Alexander Wilyo menyampaikan sejumlah pesan penting yang sarat makna. Ia mengapresiasi penuh penyelenggaraan MTQ XXXII yang berlangsung sukses dan meriah di Kecamatan Sungai Laur.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan MTQ XXXII di Kecamatan Sungai Laur. MTQ ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga merupakan wadah yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta membumikan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat,” ujar Alexander Wilyo.

Lebih lanjut, Bupati Ketapang itu juga menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai momentum kebangkitan generasi muda Qur’ani di Kabupaten Ketapang. Ia berharap pelaksanaan MTQ tahun depan di Kecamatan Muara Pawan dapat memberikan kesan yang lebih mendalam dan menghasilkan bibit unggul baru.

“MTQ ini harus menjadi momentum kebangkitan generasi muda Qur’ani di Kabupaten Ketapang. Saya berharap MTQ XXXIII di Muara Pawan nantinya bisa berlangsung lebih meriah, lebih tertata, dan melahirkan lebih banyak qori’ dan qori’ah terbaik daerah,” tambahnya.

Baca juga:  Update Suara Syarif Melvin Real Count DPD RI Dapil Kalbar 2024

Alexander Wilyo juga menyoroti pentingnya kesiapan Kecamatan Muara Pawan selaku tuan rumah MTQ tahun depan, mulai dari sisi infrastruktur, akomodasi, hingga keamanan dan kenyamanan peserta.

“Saya juga mengingatkan kepada Kecamatan Muara Pawan selaku tuan rumah agar benar-benar siap dari segi infrastruktur, akomodasi, hingga aspek keamanan dan kenyamanan peserta. Pemerintah Kabupaten Ketapang akan terus mendukung dan mendorong kolaborasi lintas sektor agar penyelenggaraan MTQ tahun depan berjalan lebih optimal dan berkesan,” ujarnya.

Pemerintah daerah, lanjut Alexander, akan bekerja sama secara luas, melibatkan berbagai unsur masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan MTQ tahun depan.

“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk melibatkan masyarakat luas, agar MTQ tahun depan bisa menjadi ajang religius yang membanggakan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Alexander juga memberikan semangat kepada para juara MTQ XXXII. Mereka akan mendapatkan pembinaan intensif untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Saya juga menyampaikan bahwa para juara MTQ XXXII akan mendapatkan pembinaan secara intensif sebagai persiapan menuju MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar di Kabupaten Kapuas Hulu. Harapan saya, Kafilah Kabupaten Ketapang mampu meraih prestasi terbaik dan minimal masuk lima besar,” katanya.

Baca juga:  BMKG Kalbar Rilis Potensi Hujan Harian 21–27 Juli 2025

Tak hanya mengejar prestasi, Alexander juga menekankan pentingnya MTQ sebagai ajang mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an.

“Lebih dari itu, saya menekankan bahwa hasil dari MTQ ke-XXXII ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi. Mereka yang telah menunjukkan prestasi di tingkat kabupaten, saya harapkan mampu melanjutkan kiprah mereka dan mengharumkan nama baik Kabupaten Ketapang dalam ajang MTQ tingkat provinsi di Kapuas Hulu,” tegas Alexander.

Bupati Ketapang mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan berakhirnya MTQ XXXII ini, saya berharap semangat kecintaan terhadap nilai terkandung dalam Al-Qur’an terus tumbuh dan mengakar kuat di tengah masyarakat Ketapang. Inilah bekal penting untuk membangun generasi berakhlak mulia, cerdas, dan Qur’ani,” tutupnya. (Muhammad Zibi Alifiqri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *