Hafal 30 Juz, Cahaya Masa Depan Ketapang: Wabup Jamhuri Tekankan Pentingnya Pendidikan Spiritual & Toleransi

BERITAINKALBAR.COM, KETAPANG — Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, S.H., hadir dalam momen penuh makna pada Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an 30 Juz dan Halal Bihalal Pondok Pesantren Hidayahturrahman, Minggu (6/4/2025). Acara ini tak sekadar menjadi selebrasi kelulusan, melainkan juga simbol kekuatan iman, ketekunan belajar, dan semangat persatuan umat.

Wisuda 29 Hafidz dan Hafidzah: Simbol Keberhasilan Spiritual

Sebanyak 29 santriwan dan santriwati yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an resmi diwisuda dalam perhelatan tersebut. Para wisudawan mengkhatamkan bacaan Al-Qur’an secara berjamaah sebagai bentuk rasa syukur dan peneguhan spiritual. Ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga tonggak penting bagi perkembangan keagamaan di Kabupaten Ketapang.

Wabup Jamhuri menyampaikan pidato mewakili Bupati Ketapang dan menegaskan bahwa wisuda ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan sebuah perayaan spiritual atas perjalanan panjang dan suci dalam menghafal serta menghayati Al-Qur’an.

Baca juga:  4 Besar Sementara Calon DPD RI Dapil Kalbar yang Bakal Lolos ke Senayan 2024

“Menghafal 30 juz Al-Qur’an bukanlah perkara mudah. Ini adalah pencapaian luar biasa yang lahir dari disiplin tinggi, kesabaran, keikhlasan, dan ketekunan. Dalam tradisi Islam, para hafidz dan hafidzah adalah penjaga wahyu, penerang umat, dan harapan masa depan bangsa,” ungkapnya penuh haru.

Dukungan Penuh untuk Generasi Qur’ani

Wabup Jamhuri juga menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para santri yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an. Ia meyakini bahwa keberhasilan ini akan menjadi fondasi kuat dalam kehidupan para santri, baik secara pribadi maupun dalam berkontribusi untuk masyarakat luas.

“Kalian telah menorehkan prestasi yang bukan hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Ketapang. Hafalan Al-Qur’an ini adalah cahaya yang akan terus menerangi langkah kalian ke depan,” tambahnya.

Baca juga:  KPU Kalbar Tetapkan Ria Norsan dan Krisantus Jadi Gubernur dan Wagub Periode 2025-2030

Ketapang untuk Semua: Mendorong Toleransi dan Kerukunan

Dalam kesempatan itu, Jamhuri juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk terus menjaga iklim keberagaman dan toleransi. Menurutnya, perbedaan keyakinan bukanlah hambatan, melainkan kekayaan yang perlu dipelihara dalam semangat persaudaraan.

“Saya percaya, perbedaan bukan alasan untuk terpecah, tapi menjadi kekuatan bila dirajut dalam semangat kebersamaan. Tujuan kita sama—menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera,” tegasnya.

Pendidikan Agama dan SDM Jadi Prioritas Pembangunan

Jamhuri juga menyampaikan bahwa Pemkab Ketapang memberikan perhatian serius pada pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan berbasis nilai-nilai spiritual. Pondok pesantren, seperti Hidayahturrahman, menjadi bagian penting dalam membentuk generasi yang tangguh dan berkarakter.

“Kami percaya bahwa pendidikan spiritual yang kuat, berpadu dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan, akan melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman, generasi yang cerdas dan berakhlak,” ujarnya.

Baca juga:  UMP Kalbar 2024 Naik 3,6%, Berapa UMP di Kalbar dan UMK 14 Kabupaten/Kota?

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil dalam pembangunan Ketapang.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan semua elemen sangat diperlukan untuk membangun Ketapang yang mandiri dan berdaya saing,” katanya.

Komitmen untuk Infrastruktur dan Keadilan Sosial

Di akhir sambutannya, Jamhuri juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan bantuan kepada Gubernur Kalimantan Barat terkait perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan provinsi, serta kebutuhan rumah ibadah di wilayah Ketapang.

“Bersama Bupati, kami telah menanamkan niat dan tekad untuk berlaku adil di tengah masyarakat yang majemuk ini, baik dalam hal pembangunan fisik maupun pengembangan sumber daya manusia,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *