Era Baru Ketapang: Alexander Wilyo-Jamhuri Amir Siap Bangun Kota Ale-ale Maju dan Mandiri

Momen saat Bupati Alexander Wilyo didampingi Jamhuri Amir menyerahkan cinderamata kepada mantan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang di acara Sertijab, Senin (3/3/2025). (Dok. Prokopim Ketapang)
BERITAINKALBAR.COM, LOKAL – Kabupaten Ketapang resmi memasuki babak baru dengan pelantikan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Prosesi serah terima jabatan berlangsung khidmat di ruang rapat paripurna DPRD Ketapang, Senin (3/3/2025) pagi, dihadiri anggota DPRD, Forkopimda, tim penasihat, partai pengusung dan pendukung, tim relawan, serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang yang baru, Alexander Wilyo, menegaskan kesiapan dirinya bersama Wakil Bupati untuk bekerja keras mewujudkan visi pembangunan yang berkeadilan. Ia menekankan komitmennya untuk membawa Kabupaten Ketapang menuju kemajuan dan kemandirian.
“Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan Ketapang yang lebih maju dan mandiri. Hari ini, kami langsung mengenakan pakaian dinas harian (PDH) sebagai simbol bahwa kami tidak sabar lagi untuk bekerja,” ujar Alexander.
Dukungan dari seluruh elemen masyarakat menjadi faktor kunci dalam pembangunan daerah. Alexander menekankan bahwa kolaborasi dan sinergi akan menjadi pondasi utama untuk mencapai Ketapang yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode sebelumnya, Martin Rantan dan H. Farhan, dalam acara tersebut mencerminkan sikap legowo serta dukungan bagi kepemimpinan yang baru. Alexander menegaskan bahwa kepemimpinan ini adalah milik seluruh masyarakat Ketapang tanpa lagi melihat perbedaan di masa lalu.
Bupati Alexander mengatakan, akan tetap melanjutkan hal-hal baik yang telah dibangun sebelumnya.
Mari kita bersama-sama membangun Ketapang. Tak ada lagi 01, 02, atau 03, kita kembali ke 00 untuk menuju Ketapang yang lebih baik,” tandasnya.
Momentum ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Kota Ale-ale, julukan Kabupaten Ketapang. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan lahir kebijakan-kebijakan progresif yang benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat dan membawa Ketapang ke arah yang lebih baik. (da)