Tim PKM-RE Biologi FMIPA Untan Ciptakan Pakan Ikan Patin Inovatif dengan Asam Humat Tanah Gambut
BERITAINKALBAR.COM – Kelompok mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura (Untan) yang tergabung dalam tim pangasamat PKM-RE, berhasil menciptakan inovasi pakan ikan patin yang disuplementasi dengan zat asam humat tanah gambut.
Tim PKM-RE Biologi FMIPA Untan: Pangasamat PKM-RE
Latar Belakang Penelitian
Inovasi ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan mereka terhadap budidaya ikan patin yang sering terhambat oleh pertumbuhan yang tidak optimal.
“Pakan komersial yang tersedia tidak selalu memenuhi kebutuhan nutrisi ikan patin. Nutrisi ini untuk mencapai pertumbuhan maksimalnya,” jelas Nur Atika Salma Azhanifa, ketua tim pangasamat PKM-RE.
“Oleh karena itu, kami tergerak untuk mencari solusi inovatif dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Kalimantan Barat, yaitu tanah gambut, yang kaya akan zat asam humat,” tandasnya.
Potensi Asam Humat
Asam humat diketahui memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan ikan, seperti meningkatkan penyerapan nutrisi, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi stres. Tim pangasamat PKM-RE melakukan penelitian untuk menguji efektivitas suplementasi asam humat tanah gambut pada pertumbuhan ikan patin.
Anggota Tim dan Hasil Penelitian
Tim PKM-RE pangasamat PKMR-RE Jurusan Biologi FMIPA Untan terdiri dari Ketua Tim Nur Atika Salma Azhanifa mahasiswi angkatan 2022, Weni Ardita (2022), Eva Yulianti (2022), Wasiatul Magfiroh (2021), dan Yuni Astika Sari (2022).
Dibawah bimbingan Diah Wulandari Rousdy, S.Si, M.Sc, mereka berhasil menciptakan inovasi pakan ikan patin yang disuplementasi dengan zat asam humat tanah gambut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi asam humat 0,5% memberikan respon positif dalam peningkatan rerata bobot ikan patin (Pangasius sp.). Hal ini menunjukkan bahwa asam humat tanah gambut dapat menjadi alternatif suplemen pakan yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ikan patin.
“Kami berharap inovasi ini dapat membantu para pembudidaya ikan patin di Kalimantan Barat untuk meningkatkan hasil panen mereka,” ujar Weni Ardita, anggota tim pangasamat PKM-RE.
Weni menambahkan, penggunaan asam humat tanah gambut juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pakan komersial, sehingga lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan dedikasi dan kreativitas mereka dalam mengatasi permasalahan di bidang perikanan.
Kisah inspiratif tim pangasamat PKM-RE menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kreativitas dan kegigihan mereka dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan di bidang perikanan patut dicontoh dan diapresiasi. (da)