Real Count DPD RI 2024: Update Perolehan Suara Daud Yordan Terbaru
Update perolehan suara Daud Yordan. (Dok. Beritain Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM – Update suara Daud Yordan terbaru pada Minggu (25/2) pukul 13:01:07, merujuk rekapitulasi 75.79% dari total Tempat Pemungutan Suara (TPS). Nama petinju legendaris dan berprestasi Indonesia ini memimpin angka sementara perolehan suara Pemilihan Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2024.
Daud berhasil menembus 300 ribu suara dalam proses real count. Dalam sebuah perjalanan politik yang mengejutkan, Daud Yordan, yang merupakan pendatang baru dalam dunia politik, mampu mencuri perhatian masyarakat Kalbar dengan prestasi gemilangnya.
Profil Daud Yordan
Daud Yordan merupakan sosok petinju yang menginspirasi dan menarik perhatian masyarakat Indonesia dengan prestasinya dalam dan luar negeri. Sebagai juara dunia, ia telah membuktikan kemampuannya dan menjadi harapan bagi masa depan tinju Indonesia.
Sebelum terjun ke dunia politik, Daud Yordan telah dikenal luas sebagai petinju yang meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Keberhasilannya di atas ring tinju ternyata juga membawa dampak di arena politik.
Dirangkum Beritain Kalbar, berikut profil Daud Yordan:
- Nama Lengkap: Daud Yordan
- Tempat Tanggal Lahir: Ketapang, 10 Juni 1987
- Profesi: Petinju Profesional
- Prestasi: Juara dunia dua kali versi badan tinju IBO di kelas featherweight dan lightweight
- Julukan: “Cino”, diberikan oleh mantan pelatihnya, Carlos Jesus Renate Tores, karena wajahnya kental khas oriental (Cina)
- Asal: Orang Tionghoa-Indonesia dari ayah (Hermanus Lay Tjun) dan orang Dayak dari ibu (Nathalia)
- Keluarga: Kakaknya, Damianus Yordan, adalah mantan petinju amatir dan profesional yang kini menjadi pelatihnya. Kakak lainnya, Petrus Yordan, mantan petinju profesional yang sudah pensiun, dan adiknya, Yohanes Yordan, mantan petinju amatir dan profesional yang kini menjadi polisi.
- Debut Internasional: 13 September 2008, di Amerika Serikat, di mana ia menang melawan Antonio Meza, menjadi petinju Indonesia pertama yang menang di AS.
- Kontrak: Dikontrak dengan jangka panjang (lima tahun) oleh promotor dunia, Golden Boy Promotions, menjadi petinju Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak jangka panjang di AS.
- Pertarungan Penting: Melawan mantan juara IBF kelas bulu, Robert Guerrero, yang berakhir sebagai “No Contest” karena pendarahan di atas alis mata Guerrero.
Suara Daud Yordan di Real Count Terbaru
Melesat Tembus 300 Ribu
Dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan data 13359 dari 17626 TPS yang masuk, Daud Yordan berhasil mengumpulkan lebih dari 300 ribu suara pada pemilihan anggota DPD RI Dapil Kalbar 2024. Dengan perolehan suara sebanyak 319.880 suara atau setara dengan 16,43%, Daud Yordan muncul sebagai kandidat yang mendominasi dalam kontestasi ini.
Prestasi dan ketenaran Daud Yordan di dunia olahraga tampaknya membawa dampak signifikan dalam arena politik. Keberhasilannya menarik perhatian masyarakat Kalbar yang melihatnya sebagai sosok yang mampu memberikan perubahan dan terobosan baru di bidang politik.
3 Kursi Senayan Lainnya
Sudah melewati angka 300 ribu, Daud Yordan dipastikan mengamankan 1 kursi di Senayan sebagai Senator Kalbar. Berikut tiga pesaing lainnya yang juga memiliki peluang untuk melenggang ke Senayan:
- Erlinawati: salah satu pesaing terkuat Daud Yordan, Erlinawati telah memperoleh dukungan yang kuat dari sebagian besar pemilih Kalbar dengan perolehan suara sebanyak 262.439 suara atau setara dengan 13,48%.
- Sultan Pontianak IX, Syarif Melvin: sebagai figur yang memiliki pengaruh di daerah, Syarif Melvin berhasil memperoleh 229.895 suara atau setara dengan 11,8%, menempatkannya di posisi ketiga sementara.
- Marian Goreti: sebagai caleg petahana, Marian Goreti juga masih menjadi pesaing yang patut diperhitungkan dengan perolehan suara sebanyak 185.006 suara atau setara dengan 9,5%.
Keberhasilan Daud Yordan dalam menembus 300 ribu suara menunjukkan bahwa masyarakat Kalbar telah memberikan kepercayaan mereka padanya. Daud menjadi salah satu calon yang layak mewakili mereka di Senayan.
Meskipun demikian, proses pemilihan masih berlangsung, dan hasil akhirnya akan ditentukan melalui proses rekapitulasi suara yang teliti oleh KPU. Pantau terus perkembangan terkini real count dan informasi terbaru via laman resmi KPU. (yk)
