9 Warisan Budaya Takbenda Kalbar yang Ditetapkan Kemenbud 2024

0
Warisan Budaya Takbenda Kalbar 2024

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, saat menerima sertifikat simbolis dari Menbud RI, Fadli Zon. (Dok. Beritain Kalbar/Tangkapan Layar YouTube Kanal Indonesia TV)

BERITAINKALBAR.COM – Daftar Warisan Budaya Takbenda Kalbar (WBTb) yang diterima dalam acara Malam Apresiasi Warisan Budaya Indonesia di Museum Fatahillah, Jakarta. Pengakuan ini menegaskan keunikan dan kekayaan budaya yang dimiliki provinsi tersebut.

Warisan Budaya Takbenda Kalbar 2024

  1. Ngabayotn dari Kota Singkawang
    Ngabayotn merupakan tradisi turun-temurun yang melambangkan kebersamaan dan solidaritas masyarakat. Kegiatan ini biasanya melibatkan gotong-royong dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
  2. Musik Kecapi Delapan Dewa dari Kota Singkawang
    Seni musik ini memiliki ciri khas menggunakan alat musik kecapi dengan gaya yang memadukan tradisi Tionghoa dan budaya lokal. Musik ini sering dimainkan dalam acara-acara adat atau perayaan tertentu.
  3. Baliatn dari Kabupaten Landak
    Baliatn adalah tradisi ritual pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat Dayak di Kabupaten Landak. Proses ini melibatkan doa, musik tradisional, dan penggunaan bahan alami.
  4. Matah Bunga dari Kabupaten Sintang
    Tradisi ini berkaitan dengan penghormatan kepada alam dan nenek moyang. Matah Bunga biasanya dilakukan pada acara adat untuk memohon berkah dan keseimbangan hidup.
  5. Belamin dari Kabupaten Kayong Utara
    Belamin merupakan tradisi adat yang berfokus pada nilai-nilai kekerabatan dan pernikahan. Budaya ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga keharmonisan keluarga dan masyarakat.
  6. Bahasa Dayak Taman dari Kabupaten Kapuas Hulu
    Sebagai salah satu bahasa daerah di Kalimantan Barat, Bahasa Dayak Taman mencerminkan identitas dan warisan leluhur masyarakat setempat. Bahasa ini kini menjadi fokus pelestarian agar tidak punah.
  7. Pamole Beo dari Kabupaten Kapuas Hulu
    Pamole Beo adalah seni tradisional berupa tarian yang melibatkan gerakan indah dan simbolis. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam acara adat untuk menyampaikan nilai-nilai budaya.
  8. Paruu Tambe dari Kabupaten Kapuas Hulu
    Tradisi ini merupakan bagian dari kegiatan adat yang melibatkan seni kerajinan tangan dengan teknik khusus. Hasil karya ini memiliki nilai estetika tinggi dan sering digunakan dalam upacara adat.
  9. Talimaa dari Kabupaten Kapuas Hulu
    Talimaa adalah seni pertunjukan yang menggabungkan musik dan gerakan tarian khas masyarakat setempat. Kesenian ini mengandung cerita dan pesan moral yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca juga:  Kabut Asap di Kalbar, Dinkes Siapkan Rumah Oksigen untuk Atasi Gangguan Pernapasan

Harapan ke Depan

Dengan pengakuan ini, Kalimantan Barat diharapkan dapat terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya tersebut. Upaya pelestarian menjadi tanggung jawab bersama, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun komunitas budaya.

Setiap WBTb memiliki nilai yang dapat dimanfaatkan untuk pendidikan, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat. Penting bagi semua pihak untuk menjadikan warisan budaya ini sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat identitas Kalimantan Barat di tingkat nasional dan internasional.

Baca juga:  INFOGRAFIS 4 Besar Suara Terbanyak Real Count DPD RI Dapil Kalbar 2024

Pengakuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Barat, tetapi juga bukti nyata bahwa budaya lokal memiliki daya tarik dan makna universal yang harus dijaga untuk generasi mendatang. (da)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *