4 Besar Sementara Calon DPD RI Dapil Kalbar yang Bakal Lolos ke Senayan 2024
Tangkapan layar situs pemilu2024.kpu.go.id untuk pemilihan Calon DPD RI Dapil Kalbar. (Dok. Beritain Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM – Perjalanan politik di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) semakin memperlihatkan ketegangan dan dinamika yang menarik. Dalam hitungan sementara, terungkaplah 4 besar calon anggota DPD RI Dapil Kalbar 2024, ada nama Daud Yordan hingga dua pertahana Erlinawati dan Maria Goreti.
Informasi calon DPD RI Dapil Kalbar 2024 terpilih dihimpun Beritain Kalbar, merujuk pada hasil real count yang sudah diterima dari 11.874 Tempat Pemungutan Suara (TPS), mencapai 67,3% dari total TPS yang ada. Data sementara ini dilansir dari situs resmi KPU, Selasa (20/2) pukul 12.00 WIB.
DPD RI Dapil Kalbar 2024
Berikut 4 besar sementara calon DPD RI Dapil Kalbar beserta perolehan suara dan persentasenya:
1. Daud Yordan
Daud Yordan menempati posisi teratas dengan jumlah suara yang mengesankan. Sebagai pendatang baru, Daud berhasil memperoleh dukungan yang kuat dari pemilih. Berikut perolehan suara sementara dan persentasenya:
- Suara: 268.330
- Persentase: 17,24%
2. Erlinawati
Erlinawati, salah satu calon petahana, tetap kokoh di posisi 2 besar sementara. Pengalaman politiknya membantu mempertahankan posisinya. Berikut perolehan suara sementara dan persentasenya:
- Suara: 208.266
- Persentase: 13,28%
3. Syarif Melvin
Syarif Melvin muncul di posisi 3 dengan perolehan suara yang signifikan. Jaringan politiknya yang kuat menjadi modal penting dalam pencapaiannya. Berikut adalah perolehan suara sementara dan persentasenya:
- Suara: 193.422
- Persentase: 12,43%
4. Maria Goreti
Maria Goreti, calon petahana lainnya, berhasil mempertahankan posisinya di 4 besar sementara. Dukungan dari konstituennya menjadi kekuatan utama. Berikut adalah perolehan suara sementara dan persentasenya:
- Suara: 154.433
- Persentase: 9,92%
Keempat calon ini menggambarkan dinamika politik yang menarik di Kalbar. Meskipun perolehan suara sementara menjadi indikator, namun perjalanan menuju kursi Senayan masih memerlukan upaya keras.
Masyarakat Kalimantan Barat menanti hasil akhir dari perhitungan suara ini dengan harapan mendapatkan wakil-wakil yang mampu mengemban amanah dengan baik di tingkat nasional. Semua mata tertuju pada KPU untuk menyajikan hasil akhir yang akurat dan transparan. (yk)
