3 Strategi Ampuh Membangun Kekayaan di Usia 30-an

(Ilustrasi, Dok. Beritain Kalbar)

BERITAINKALBAR.COM, LIFESTYLE – Membangun stabilitas keuangan tidak terjadi seketika. Anda harus berkorban, membentuk kebiasaan sehat, dan melatih disiplin diri. Rachel Camp, perencana keuangan bersertifikat sekaligus pendiri Camp Wealth, menekankan pentingnya menambah pemasukan agar kekayaan cepat bertambah.

“Jangan hanya bergantung pada gaji bulanan. Cari sumber pendapatan tambahan. Selama Anda tidak menaikkan gaya hidup setiap kali gaji bertambah, maka Anda bisa menyisihkan lebih banyak untuk mencapai tujuan finansial,” jelas Rachel Camp kepada CNBC Make It.

Kisah Cinneah El Amin, manajer produk sekaligus wirausahawan berusia 30 tahun, membuktikan hal itu. Dalam tiga tahun, ia berhasil menggandakan gajinya lebih dari dua kali lipat. El Amin kemudian membagikan tiga langkah utama yang bisa Anda tiru.

Baca juga:  Taylor Swift Siap Rilis Album Baru, Gandeng Sabrina Carpenter

1. Tingkatkan Skill dan Perluas Jaringan

El Amin aktif mengembangkan keterampilan meskipun tidak memiliki latar belakang teknis seperti manajer produk pada umumnya. Ia juga membangun koneksi dengan orang-orang yang tepat.

Sejak awal karier, ia ikut dalam berbagai proyek lintas bidang mulai dari pemasaran, hukum, hingga teknik. Cara ini memberinya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan sekaligus memperluas relasi. Ketika posisi manajer produk tersedia, ia berhasil mendapatkannya.

Baca juga:  Gerakan Pangan Murah, Upaya Pemprov Kalbar Kendalikan Inflasi Natal dan Tahun Baru

“Saya sengaja memposisikan diri, bahkan sejak awal karier, agar bisa menapaki jalur pekerjaan yang membawa kenaikan gaji dan pertumbuhan profesional,” kata El Amin.

2. Cari Promosi atau Pindah Perusahaan

Jika Anda kesulitan mengembangkan keterampilan baru di tempat kerja saat ini, pindah ke perusahaan lain bisa menjadi strategi untuk memperoleh kenaikan gaji lebih besar.

Data dari Federal Reserve Bank of Atlanta menunjukkan bahwa karyawan yang berganti pekerjaan mendapatkan kenaikan gaji lebih cepat dibandingkan mereka yang bertahan di perusahaan lama.

Bahkan saat fenomena Great Resignation pada Juli 2022, pekerja yang pindah kerja mencatat kenaikan upah rata-rata 8,5% per tahun, sementara yang bertahan hanya 5,9%.

Baca juga:  Ide Lomba 17 Agustus untuk Ibu-Ibu yang Unik dan Seru

3. Monetisasi Keahlian di Luar Pekerjaan Utama

Anda tidak selalu perlu membuka bisnis besar untuk mendapat penghasilan tambahan. El Amin menyarankan agar Anda memanfaatkan keterampilan yang sudah dimiliki sebagai ladang usaha sampingan.

“Jangan lewatkan peluang untuk memonetisasi keahlian Anda di luar pekerjaan utama. Banyak di antara kita yang meremehkan keterampilan yang sebenarnya bernilai, padahal orang lain bersedia membayar untuk itu,” tegas El Amin.(pdp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *