Isi Paket Bantuan Pemprov Kalbar ke Korban Banjir Mempawah

Pj Gubernur Kalbar saat serahkan paket bantuan banjir Mempawah, Kamis (30/1/2025). (Dok. ADPIM Pemprov Kalbar)
BERITAINKALBAR.COM, LOKAL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Mempawah sebagai bentuk kepedulian dan respons cepat terhadap bencana yang terjadi.
Bantuan Banjir Mempawah
Bantuan ini disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Bank Indonesia, dan Bank Kalbar guna memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Adapun isi paket bantuan yang diberikan meliputi:
- Paket makanan siap saji
- Tenda gulung
- Kasur atau matras
- Selimut
- Family kit
- Kids ware
- Makanan anak
- Perlengkapan sandang untuk kelompok rentan (anak-anak dan lansia)
- Bantuan beras 10 kg per kepala keluarga (total sekitar 5 ton)
Selain itu, Dinas Sosial Provinsi Kalbar juga mendirikan Dapur Umum Lapangan (DUMLAP) di lokasi pengungsian dengan melibatkan relawan Tagana dan Pelopor Perdamaian untuk memastikan kebutuhan konsumsi warga terdampak dapat terpenuhi.
Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada para korban.
“Jadi hari ini saya mengunjungi beberapa daerah, kemarin Staf Ahli Gubernur sudah turun ke darat dan hari ini kami meninjau Kabupaten Mempawah untuk melihat situasi secara langsung. Kita lihat di Wisma Candramidi ini sekarang digunakan sebagai tempat pengungsian. Di sini kita juga sediakan konsumsi serta pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah,” ujar Harisson saat menyerahkan bantuan di Gedung Candramidi Kabupaten Mempawah, Senin (27/1/2025).
Harisson juga mengingatkan masyarakat dan stakeholder terkait untuk mengantisipasi banjir susulan serta dampak lanjutannya, seperti gagal panen dan gangguan distribusi logistik.

“Yang kita khawatirkan banjir ini berulang dan memiliki dampak ikutan seperti gagal panen, distribusi logistik, sembako, dan lainnya. Kita akan lakukan upaya bersama BPBD, BI, dan stakeholder lainnya agar ketersediaan pangan tetap terjaga,” katanya.
Pemprov Ajak Perusahaan Sumbang Bantuan dari CSR
Ia juga menginstruksikan kepada perusahaan-perusahaan di Kalimantan Barat agar turut berkontribusi dalam membantu masyarakat terdampak melalui program CSR mereka.
“Saya harapkan perusahaan, baik yang berada di sekitar wilayah terdampak banjir maupun perusahaan lainnya di Kalbar, agar memberikan CSR-nya. Saat inilah bantuan itu diperlukan. Biasanya kita kumpulkan di provinsi, tapi dengan kondisi seperti ini silakan langsung serahkan bantuannya ke daerah terdampak. Koordinasi dengan bupati masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Upaya mitigasi dan penanganan darurat terus dilakukan agar kondisi segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. (da)